Fenomena Ghosting dan Cara Menyikapinya

Kamu pernah nggak dideketin sama cowok terus cowok itu bikin kamu baper (bawa perasaan). Ketika kamu mengharapkan tanggung jawabnya dari kebaperan yang dia buat, dia pergi entahlah ke mana itu. Pernah nggak? Kalau pernah berarti itu tandanya kamu sedang di-ghosting sama cowok.

caption: tenor.com

Pengertian ghosting itu mudah saja. Ini pengertian gue, ya yang menulis. Ghosting adalah keadaan di mana kamu didekati seseorang tapi ketika kamu sudah merasakan baper yang luar biasa pada mereka, mereka kabur entah ke mana dan tidak bertanggung jawab atas kebaperan yang mereka perbuat. - Zahra, 2018.

Kenapa disebut ghosting? Mudah saja, coba deh itu berasal dari bahasa Inggris ghost yang berarti hantu. Kalau pakai analogi hantu Jelangkung, orang yang hobi ghosting itu datang tak dijemput, pulang tak diantar. Udah pergi gitu saja abis ngebaperin anak orang. Kzl nggak?

Fenomena ghosting itu merajalela semenjak platform chatting bertebaran sekarang-sekarang ini. Banyak cowok-cowok iseng yang suka tebar pesona dan tiba-tiba nge-chat cewek yang belum tentu dia kenal. Yap, bener banget itu cowok-cowok kurang kerjaan. Dengan latar belakang bilang mau nambah relasi, tapi kok aneh ya malah membuat orang yang diajak chatting baper?

Tapi sebenarnya fenomena ghosting itu bukan salah yang ngebaperin semua sih. Kalau kamu lihat dari sudut pandang orang yang dibaperin, kamu akan tahu kenapa mereka bisa baper. Banyak faktor yang bisa membuat orang mudah baper sama sesuatu atau seseorang. Misalkan, dia itu jomblo dari lahir. Dia selalu menganggap dirinya nggak pernah dicintai orang lain. Maka, ketika ada orang yang datang dan coba baperin dia, dia malah terlena dan merasakan baper yang luar biasa. Padahal, si cowok yang ngebaperin juga sebenarnya ngebaperin banyak orang. Nah, kalau kayak gini kan kita nggak bisa dong nyalahin orang yang ngebaperinnya. Bisa aja si cewek ini emang orangnya baperan, ya kan?

caption: giphy.com

Nah, terus kalau kita telaah dari sudut pandang orang yang ghosting kita bisa coba menyimpulkan kenapa dia melakukan hal tersebut. Pertama, dia sebenarnya cowok yang cupu. Kenapa dikatakan cupu? Yap, di dunia nyata dia itu sulit banget buat deket sama orang. Nggak usah body shaming, ya. Bisa aja si cowok ini minderan. Dia nggak jelek dan badan dia bagus, tapi dia minderan atau dia cuek sama sekitar. Banyak kok yang kayak gitu, kamu nggak tahu sih. Dengan merajalelanya platform chatting, dia mencoba peruntungan untuk mendekati cewek lewat chat. Dan karena kalau dalam dunia nyata dia nggak berani, maka dia jadi totalitas waktu di chat. Dari situlah mengapa dia terkesan menjadi ghosting karena sebenarnya dia itu nggak berani berkomitmen dengan tindakannya.

Kedua, bisa saja cowok itu sadar kalau dirinya itu ganteng. Jadi, dia coba menebar pesona ke sana dan ke mari. Dia pun mencoba peruntungan dengan meng-ghosting cewek-cewek yang lugu dan tidak tahu apa-apa. Dan voila apa yang dia lakukan berhasil membuat cewek-cewek baper sama dia. Nah, karena dia memang tujuan awalnya hanya untuk tebar pesona dan tidak serius sama siapa pun. Jadi, ketika ada cewek yang baper sama dia, dia akan pergi menjauh dan tidak bertanggung jawab atas apa yang dia lakukan.
sumber: 1cak.com

Yap, jadi fenomena ghosting itu terjadi karena kurang edukasi. Kenapa dikatakan kurang edukasi? Soalnya banyak cewek-cewek yang memang dasarnya mudah baper eh malah ngeladeni cowok-cowok yang suka ghosting. Salah sendiri berarti karena dia malah coba masuk kandang macan. Coba nih, kalau si cewek lebih selektif untuk meladeni orang-orang, pasti dia tidak akan di-ghosting sama cowok. Lebih baik menjadi dingin untuk melindungi dirinya dari kebaperan. Dingin bukan berarti sombong, ya. Kalian hanya mencegah sakit hati daripada mengobati.

Terus kalau untuk si cowok, plis kalian nggak cukup ganteng seperti Nabi Yusuf yang bikin cewek-cewek mengalihkan padangannya hanya untuk melihatmu. Kalau niat kalian tuh cari teman, kayaknya bukan cara ngegombalin dan ngebaperin anak orang deh. Terus giliran udah baper si cewek, kalian ninggalin gitu aja. Plis deh kalian bukan cowok banget! Mending kalian nyemplung ke laut biar digigit Hiu. Nggak pantes soalnya kalian menjunjung tinggi nama laki-laki tapi kelakukan kalian nggak ada cowok, cowoknya.

sumber: Twitter


Intinya, siapa pun kamu, di mana pun kamu berada, kamu nggak pantas bukan disakiti dan menyakiti. Hentikan fenomena ghosting ini sebelum ada korban baru lagi. Dan ingat, karma does exist. Bagi kalian yang sudah menjadi korbang ghosting. Tenang, kalian nggak sendirian. Jadi, apus air matamu yang berharga itu dan berhenti menangisi cowok yang kerjaannya cuma ghosting. You deserve the best, girls!

Salam super.


Nb: Turut berduka cita atas Tsunami Selat Sunda yang terjadi pada Sabtu (22/12/2018) lalu, semoga keluarga korban diberikan ketabahan dan tetap semangat!

Comments

Popular Posts