Perkara Jatuh Cinta dan Mengikhlaskan

Sumber: film La La Land/IMDb

Kalau bicara soal cinta, pasti orang-orang yang ahlinya juga belum tentu bisa jika menghadapinya secara langsung. Mereka akan lebih bisa memberikan nasihat daripada menjadi orang yang menghadapi cinta tersebut. Jadi, aku bisa pastikan orang yang mengaku dirinya ahli cinta, pasti juga masih suka bodoh dalam urusan cinta.

Kata orang juga jatuh cinta itu layaknya nasi yang telah jadi bubur. Encer, tapi bagaimana kita bisa membuat bubur itu enak dengan tambahan kacang, cakwe, kecap, seledri, dan ayam suwir di atasnya. Kalau kamu pernah jatuh cinta pada orang yang salah, berarti kita sama. Jangan merasa bersalah, anggap saja itu anugerah. Anugerah yang belum tentu kamu dapatkan kalau kamu tidak bertemu dengan mereka.

Jika kita bisa meminta, jangan jatuh cinta sekarang karena kita belum siap. Namun, siapa sangka jatuh cinta itu nggak memandang siapa yang dihampirinya. Bila saat ini kamu sedang jatuh cinta pada seseorang, usahakan kamu biarkan rasa itu mengalir dalam tubuhmu, dalam pikiranmu, dalam hatimu. Dan kalau kamu sudah berhasil bersama dengan orang yang kamu cintai, silakan berbahagia dan nikmati cinta itu sebagai pasangan. Eh, apa kamu nggak bahagia saat menjadi pasangan?

sumber: film La La Land/IMDb

Kamu tahu, nggak semua cinta pada akhirnya bersama. Cinta nggak harus memiliki. Terkadang bila dimiliki rasanya sakit dan mengekang. Bukan bahagia yang kamu rasakan, tapi hanya ketakutan kehilangan. Padahal, seharusnya ketika bersama, cinta itu menyenangkan, cinta itu indah, bukan menyakitkan. Kalau itu menyakitkan, coba introspeksi diri. Apakah kamu sudah bersama orang yang tepat? Bila sudah, tentu tidak akan seperti itu. Bila belum, jangan sedih! Perjalananmu menemukan cinta sejati masih panjang. Jangan jadikan kegagalanmu dalam cinta saat ini sebagai trauma, tapi jadikan sebagai pelajaran.

Setelah kamu belajar tentang cinta yang nggak harus memiliki, kamu tentu akan belajar mengikhlaskan. Ikhlas bukan ilmu yang mudah. Hanya orang-orang yang berjiwa besar dan berhati lapang yang mampu melakukannya. Kalau kamu belum memiliki itu semua, jangan khawatir! Kamu bisa belajar dari lingkungan sekitarmu. Semakin kamu mengekang, semakin sakit rasanya. Maka, kamu harus mulai untuk mengikhlaskan. Kebahagiaan dirinya tentu bukan darimu dan kebahagiaanmu juga bukan dari dirinya.

Pokoknya, kamu jangan pernah membiarkan dirimu tak bahagia lantaran kamu ingin memiliki dirinya tapi ternyata memang tak bisa dipertahankan. Kamu pantas mendapatkan yang lebih baik darinya! Jangan pernah merasa kamu tidak berguna, kamu tidak pantas bahagia. Kamu harus tahu, berarti semesta sedang menunjukkan jalannya padamu. Tentang rasa sakit mencinta, tentang rasa sakit memiliki, tentang rasa sakit ditinggal pergi. Kamu, yang memiliki tubuh itu, seharusnya yang mengatur apa yang seharusnya membuatmu bahagia. Jadi, jangan biarkan dirimu terlarut dalam kesedihan dan mari melanjutkan!

Sumber: film La La Land/Giphy

Dari aku yang sedang ditinggal-tinggal
- FZAP

Comments

Popular Posts