Ulasan Film Hello Ghost (2023): Jangan Nyerah Sama Hidup

Hello Ghost 2023 Cover
Sumber: IMDb

Hai, selamat berakhir pekan. Sudah lama nggak nulis review film karena biasanya nonton streaming dan bukan nonton film baru. Kali ini, gue akan mengulas film Indonesia remake dari Korea yang memiliki judul yang sama, yaitu Hello Ghost (2023). Film yang disutradari oleh Indra Gunawan ini memiliki genre komedi horror keluarga, gue katakan tidak ada unsur seram-seramnya, sama sekali. Gue yang udah pernah nonton film ini yang versi Korea jadi tertarik waktu baca review-nya di Twitter yang bilang ini film keren. Pemeran di film ini juga gue bilang tidak kaleng-kaleng, pemeran utama sih bukan aktor kawakan, melainkan Onadio Leonardo, yang merupakan musisi Indonesia. Tanpa banyak berbasa-basi, yuk baca review filmnya di bawah sini. 

Alur Cerita Film Hello Ghost (2023)

Onad sebagai Kresna Subekti
Sumber: Falcon Pictures

Pernah nggak kalian merasa hidup begitu hampa gabisa dapat apa-apa juga karena nggak punya siapa-siapa? Mau mengakhiri hidup aja karena juga emang nggak ada yang peduli juga sih sama hidup kita. Tapi setiap mencoba bunuh diri selalu gagal. Kzl juga. Nah, itulah yang dirasakan oleh Kresna Subakti (Onadio Leonardo) setiap harinya, hidup dalam kesepian yang tiada tara. Dia merasa menjadi orang yang nggak berguna selama hidup, gak punya uang, gak punya pekerjaan tetap, gak punya teman, dan yang paling dia keselin yaitu dia gak punya siapa-siapa di dunia ini. Dia hidup sebatang kara. 

Karena kesendiriannya itu, dia pun selalu berusaha sekuat tenaga untuk mengakhiri hidupnya. Ia merasa, kalau hidupnya berakhir pun tidak ada orang yang mengenangnya karena dia juga bukan siapa-siapa. Kalaupun masuk headline berita, paling hanya 1-2 hari, setelah itu udah nggak ada yang inget lagi sama dia. 

Sumber: Falcon Pictures

 

Udah coba berbagai cara bunuh diri dari yang paling simple, gantung diri di rumah, sampe cara yang katanya tingkat keberhasilannya paling tinggi, yaitu minum obat tidur dan nyebur di kolam renang (padahal gak bisa berenang), udah dia lakuin. Akan tetapi, hal itu nggak membuat Kresna berhasil bunuh diri. Dia malah diselamatkan oleh seorang perawat cantik yang bernama Linda (Enzy Storia) dan dibawalah dia ke rumah sakit tempat Linda kerja. Kresna pun bangun dari pingsannya dan malah setelah percobaan-percobaan itu dia bisa ngeliat hantu keluarga yang terdiri dari Kuatno (Indro Warkop), Bima (Tora Sudiro), Lita (Hesti Purwadinata), dan Cika (Ciara Nadine Brosnan).

Hantu-hantu keluarga itu pun selalu mengikuti Kresna ke manapun dia pergi. Kresna pun berniat mewujudkan keinginan terakhir para hantu tersebut agar mereka pergi dari hidup Kresna yang udah sulit ini. Terus apakah hantu-hantu tersebut akhirnya pergi dari hidup Kresna? Coba tonton sebelum turun layar ya!

Ulasan Film Hello Ghost (2023) [Spoiler Alert!!!]

Saat menonton film ini tuh, hal yang gue rasakan adalah kasian. Iya, kasian. Hidup udah berat terus disuruh ngejalanin hidup di dunia ini sendirian. Udah mending itu si Kresna nggak jadi gila karena kesendiriannya (tapi udah jadi desperate sih). 

Walaupun judulnya ada unsur hantu-hantunya, film ini sama sekali nggak serem, malah lebih ke arah kocak. Yep, komedinya dapet banget mungkin karena related sama culture Indonesia jadinya pas nonton itu langsung ketawa ngakak. 

Sumber: Falcon Pictures

 

Di scene awal-awal, kita akan disuguhkan beberapa komedi konyol dari 4 hantu ini. Dari yang gimana si hantu-hantu itu resek minta digendong pas Kresna balik ke apartemennya dari rumah sakit, sampe permintaan para hantu yang aneh-aneh dan nggak pernah ngasih tau dulu ke Kresna gimana dia harus cari apa yang mereka mau dengan kalimat mereka yang bilang "Ya lagian kamu nggak nanya. Emang mentang-mentang saya hantu, saya bisa baca pikiran orang?" Jiaahhh. 

Secara garis besar, film ini alur ceritanya mirip banget sama yang versi Koreanya, tapi beberapa detail-detail yang ada di tengah film diadaptasi sesuai budaya Indonesia dan ternyata cocok-cocok aja. Versi Indonesianya juga menurut gue lebih kocak karena balik lagi, seperti yang gue bilang, menggunakan unsur-unsur budaya lokal bikin kita makin merasa related sama cerita ini sih. 

Contohnya, kayak waktu tokoh Bang Main yang diperanin Jaja Miharja yang jeplakannya itu lucu parah sih. Satu bioskop ketawa ngakak ya karena emang jeplakan khas Indonesia ini yang bikin makin keren. Terus juga waktu Kresna berhasil nemuin radio permintaan hantu Kuatno, lagu yang diputer itu adalah lagu Bis Sekolah punya Koes Plus yang kita tau itu lagu hits banget di zamannya. Penyerapan budaya lokal yang pas membuat film ini terasa relatable aja gitu buat ditonton oleh keluarga di Indonesia. 

Enzy Storia sebagai Linda di Hello Ghost
Sumber: Falcon Pictures

Lalu, adanya tokoh Linda ternyata bisa mengubah hidupnya Kresna yang jadi lebih berwarna. Tokoh Linda yang diperankan oleh Enzy di film ini bisa dibilang membawa angin segar untuk mendorong karakter Kresna yang diperankan Onad yang sebetulnya agak sedikit kureng jadi agak sedikit baik. Yha, mungkin karena ini film pertama Onad sebagai pemeran utama. Enzy ciamik banget sih meranin tokoh seorang anak yang harus ngurusin bapaknya sedangkan dia punya father-issue waktu kecil sama bapaknya. 

Terus waktu pas bapaknya Linda meninggal, arwah bapaknya nitip pesan ke Kresna untuk disampein ke Linda. Linda yang saat itu dalam kondisi berduka dan mendengar omong kosong dari Kresna tentang dia ketemu arwah bapaknya, bikin Linda kzl lah. Kok orang lagi berduka malah dibercandain hal kayak gitu? Linda yang kzl akhirnya ninggalin Kresna yang katanya punya perbedaan cara pandang yang berbeda dan menganggap Kresna "sesakit" itu.

Aktor-aktor pembantu yang main di dalamnya juga bukan aktor kaleng-kaleng. Seperti yang gue sebutkan di atas, tokoh Bang Main aja diperanin sama Jaja Miharja. Terus ada aktor-aktor lainnya yang bikin bilang, "Wew, aktornya keren-keren juga nih walau cuma jadi figuran". 

Onad sebagai Kresna Subekti
Sumber: Falcon Pictures

 Sekarang ke tokoh utama deh, Onad. Yap, kalo dibandingin sama aktor Korea yang meranin jadi tokoh utamanya si Cha Tae-hyun. Duh cuyyy, jauhhh banget. Semua film Cha Tae-hyun emang terkenal box office sih karena emang dia aktor yang masuk ke dalam peran tokoh dengan baik. Maap Onad, bukan berarti kamu jelek aktingnya, tapi emang kurang aja jam terbangnya. Terus juga, gara-gara banyaknya tato yang dimiliki sama Onad sampe sebadan, membuat gue beberapa kali terdistraksi. Sampe ngomong gini ke cowok gue, "Aelah tatonya Onad ganggu banget ya?"

Yang paling penting adalah plot twist di akhir cerita yang bener-bener bikin gue nangis sesegukan di bioskop sampe pake tisu 4 lembar, 4 lembar (kayak lagu-nya Squidward aja lu). WALAUPUN UDAH TAU ENDINGNYA GIMANA GUE TETEP AJA NANGIS SESEGUKAN. Paling gak bisa dehhh kalo soal keluarga :")

Plot twistnya apa? Gak seru kalo diceritain, mendingan nonton sendiri aja biar tau dan seberapa film ini bisa emosional di kalian semua.

Kesimpulan filmnya

Enzy dan Onad
Sumber: Falcon Pictures

Overall, film ini emang cocok dinikmati di akhir pekan bersama keluarga. Nggak ada adegan kissing, nggak ada adegan skinship yang resek tapi di dalamnya ada unsur cinta yang mendalam, terutama cinta pada keluarga. Aseekk. Roller coaster emosi yang ditawarkannya juga muanteb banget deh. Yang lagi pengen nangis tapi kependem-pendem terus, ayooo keluarkan semua keluarrkaaannn. 

Kalo saran gue untuk nonton film ini jangan sendirian deh, karena kalo sendirian tuhhh lu nangis sesegukan dikira abis diapain sama orang ya nggak sih? wkwkwkwkwk minimal ajak temen lah, jadi kalian bisa tuntun-tuntunan tuh baliknya sambil mata sembab :")

Pokoknya kalo abis dari bioskop terus kita liat ini orang matanya pada sembab, pasti ini orang abis nonton Hello Ghost WKWKWKWKWKWK trust me.

Pesan moral yang bisa diambil adalah jangan pernah putus asa sama hidup. Tuhan masih ngasih kamu hidup di dunia karena Tuhan tahu kamu itu mampu. So, instead of meratapi hidup yang sedih mendingan ciptakan kebahagiaan itu sendiri dari cara-cara yang tidak terduga. Jangan sampe ada pikiran untuk commit to suicidal ya! Kamu nggak sendirian, percaya deh!

Rating: Kesepian dan kesedihanku melupakan masa laluku/10

Comments

Popular Posts